Kamis, 17 Maret 2016

OSI layer

OSI Layer 

 


Kali ini saya akan membahas tentang OSI layer. Pengertian dan gambaran / Urutan OSI Layer, Nah kita langsung ajha ke topik awal kita tentang OSI layer


PENGERTIAN OSI LAYER

OSI merupakan kepanjangan dari Open System Interconnection Di tahun 1984 ISO (Internasional Standarizaation organization) mengeluarkan solusi untuk memberikan standarisasi kompabilitas jaringan-jaringan sehingga tidak membatasi komunikasi antar produk maupun teknologi dari vendor yang berbeda.
Brikut ini adalah gambaran OSI Layer :




1. Phisycal layer

Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

--> Cable :  sebagai media transimisi yang berperan untuk mempercepat penyampaian pesan

--> NIC : ->Transfer data ke komputer lain dengan terlebih dahulu mempersiapkan data dari komputer agar dapat dilewatkan ke media penghubung.
-> Mengontrol aliran data antar komputer dan sistem perkabelan.
-> Menerima data yang ditransfer dari komputer lain lewat kabel dan menterjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.


2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

--> Switch : untuk melakukan bridging transparan sebagai penghubung segmentasi dari banyak jaringan dengan  mem-forward berdasarkan alamat MAC
-->  Mac address : hal utama untuk mengidentifikasi dan sebagai pembeda sobat dengan perangkat lainnya.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.


  • IP ADDRESS: IP Address digunakan sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan dan alamt lokasi jaringan
  • ICMP :  Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan, Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan, Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan, Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya
  • IGMP:  menginformasikan router-router IP tentang keberadaan group-group jaringan multicast.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.



  • TCP: mengirim file dalam 1 jaringan, remote login, computer mail, telnet
  • UDP: lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan
  • ECN : sistem elektronik yang luas mendiseminasi
 

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.



  • VARIOUS API’S: menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programmer.
  • SOCKETS : titik komunikasi dari lalu lintas komunikasi antar proses di dalam sebuah jaringan komputer

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.



  • FTP :untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.
  • IMAP:  untuk mengakses/mengambil e-mail dari server
  • SSH: Melakukan enkripsi terhadap data yang dikirim,Protokol untuk pertukaran data dalam suatu jaringan,Otentifikasi, mekanisme untuk memastikan pengirim dan penerima adalah benar dan aman, Kerahasiaan, memastikan kerahasiaan data yang dikirim agar hanya diketahui oleh penerima dan pengirim.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.



  • HTTP: menetapkan bagaimana pesan atau data yang ada diformat dan ditrasmisikan menjadi bentuk yang bisa merespon browser untuk memunculkan data-data tersebut.
  • FTP: untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.
  • SSH: Melakukan enkripsi terhadap data yang dikirim,Protokol untuk pertukaran data dalam suatu jaringan,Otentifikasi, mekanisme untuk memastikan pengirim dan penerima adalah benar dan aman, Kerahasiaan, memastikan kerahasiaan data yang dikirim agar hanya diketahui oleh penerima dan pengirim.
  • DNS : menerjemahkan nama Domain menjadi deretan angka IP 
sumber : http://fatih214.blogspot.co.id/2015/12/osi-layer.html

Cara install ubuntu


Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar - Ubuntu merupakan salah satu distro yang ada pada sistem operasi linux. Ubuntu merupakan turunan dari distro linux lainnya yaitu debian. Ubuntu saat ini telah mencapai versi 15.04, maksudnya adalah ubuntu versi ini diluncurkan pada tahun 2015 dan pada bulan 04.

Ubuntu versi 15.04 ini mengalami banyak perubahan terutama dari segi tampilannya. Apabila teman-teman ingin mencoba sistem operasi ubuntu 15.04 ini bisa dengan mendownloadnya di situs resminya [
DISINI]. Lalu bagaimana cara menginstal sistem operasi terbaru ubuntu ini ? Berikut GUILKO akan memberikan tutorial lengkapnya.




1. Masukkan CD/DVD master ubuntu 15.04.
2. Pastikan CD/DVD dapat dibaca oleh komputer dengan baik.
3. Restart Komputer.
4. Masuk ke pengaturan BIOS terlebih dahulu. Pilih bada bagian menu BOOT, lalu tempatkan CD/DVD pada posisi booting pertama (paling atas). Kemudian simpan.
5. Biarkan komputer restart otomatis. Dan tunggu proses selanjutnya.
 



Selanjutnya pilih bahasa yang akan digunakan selama penginstalan nantinya. Disini kami menggunakan bahasa English agar lebih bisa dimengerti. Selanjutnya klik Install Ubuntu.

 

Pada tahap ini tidak perlu ada yang dirubah, klik Continue saja untuk melanjutka



Pada tahap ini akan ada 2 pilihan opsi. Biasanya pilih opsi kedua (Something Else), apabila memilih opsi yang kedua, maka nantinya kita akan membuat partisi pada harddisk secara manual. KlikContinue.

Selanjutnya kita akan membuat sebuah partisi baru pada harddisk. Klik New Partition Table.

Klik Continue.

Kita mempunyai harddisk dengan kapasitas 350GB yang nantinya akan dibagi menjadi 2 partisi. Untuk membuat sebuah partisi klik tanda plus (tambah).

Partisi pertama yaitu kita membuat sebuah partisi dimana data-data akan disimpan, baik data penginstalannya maupun data yang lainnya.

Pertama tentukan ukuran yang akan dibuat pada partisi ini. Selanjutnya pilih
 Primary, pilihBeginning of this space.

Pada kotak Use as pilih
 Ext4 journaling file system.
lalu pada kotat Mount point pilih
 /
Kemudian klik Ok


 Selanjutnya kita akan membuat partisi kedua. Klik tanda plus (tambah) terlebih dahulu, lalu akan muncul seperti gambar di bawah ini.

Tentukan kapasitas pada partisi ini. Lalu pilih Logical, kemudian pilih Beginning of this space. Pada kotak Use as pilih Swap area. Bagi saya partisi swap area ini merupakan partisi yang penting (wajib). Swap area merupakan sebuah partisi yang nantinya akan menjadi Memory Virtual dengan menggunakan harddisk sebagai medianya. Ukuran partisi swap area ini biasanya 2 kali lipat dari ukuran RAM komputer anda. Misalkan RAM kamputer kamu ukuran 4GB, kalau kamu ingin membuat Memori Virtual (SWAP) seperti ukuran RAM komputer kamu, maka ukuran SWAP-na akan menjadi 8GB. Lalu klik OK.



Maka hasilnya akan terlihat seperti pada gambar di bawah. Kita telah selesai membuat 2 buah partisi, yaitu
 / dan swap area.

Selanjutnya klik Install Now


Klik Continue.



Pilih zona waktu negara anda (Jakarta, Indonesia), lalu klik Continue.