Jumat, 19 Mei 2017

Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi Menggunakan VoIP

Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi Menggunakan VoIP



    1. Transmission Control Protocol (TCP) merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end- to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen–segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu panggilan pada sesi signaling. TCP tidakdigunakan dalam pengiriman data suara karena pada komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.
    2. User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP digunakan pada VoIP pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus dan lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknologi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.
    3. Internet Protocol (IP) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer data. Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi. Salah satu hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim dan penerima.

Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi

Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi

  1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain. 
  2. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonversi kedalam bentuk biner atau bit yang selanjutnyabit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat encoder. 
  3. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah dipilih. 
  4. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi. 
  5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima. 
  6. Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima.

Konfigurasi Subscriber Pada Internet Telepon

Konfigurasi Subscriber Pada Internet Telepon

Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.


Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi 

jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA).

DSL juga memiliki rasio pembagian jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.

Instalasi Subscriber Secara Umum Internet Telepon

Instalasi Subscriber Secara Umum Internet Telepon



Melakukan Dial-Up Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi dengan internet. Salah satu caranya adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu akses internet dengan menggunakan jalur
telepon. Untuk melakukan koneksi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini: ~ 1 unit komputer ~ 1 modem ~ 1 sambungan telepon Hal yang harus dilakukan adalah : ~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat ~ Memasang modem ke komputer ~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP ~ Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP

· 4 Kelamahan dari Dial-Up adalah sebagai berikut : a) Saat melakukan koneksi internet, telepon tidak dapat digunakan untuk sambungan keluar atau menerima telepon. b) Akses ini menggunakan modem analog, sehingga kecepatan akses lebih rendah dibandingkan metode lainnya, yaitu berkisar antara 64 kbps sampai 128 kbps. c) Metode ini tidak dapat dijadikan hotspot karena kecepatan internet yang rendah. Internet Service Provider yang menggunakan metode ini adalah Telkomnet Instant dan D~NET.
· 5. Langkah-langkah menghubungkan komputer ke internet menggunakan ISP Telkomnet                      Instant : 1. Klik Start> Program> Accessories> Communication > Pilih Network Connections
·6. Klik Create a new connection
·7. Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard
· 8. Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak dialog Network Connection Type
·9. Plih Set Up my connection mannualy, lalu klik Next. *Kotak dialog Getting Ready
·10. Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak dialog Internet Connection
· 11. Pilih modem analog yang anda gunakan untuk setting dialup, klik Next. Jika teman-teman punya laptop atau modem internet pada komputer dekstop, tidak perlu melakukan instalasi modem. Driver modem sudah terinstal ketika menginstal sistem operasi atau driver laptop. 8. Ketik telkomnet instan pada kotak ISP name.

Prinsip Kerja Subsciber pada Internet Telepon

Prinsip Kerja Subsciber pada Internet Telepon




ADSL menggunakan kabel telpon yang telah ada, jadi bukan fiber optics. ADSL juga dijuluki revolusi di bidang internet atau istilah asingnya “broadband”.


ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah upstream (pelanggan – sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu mengirimkan layanan interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga. ADSL sendiri merupakan salah satu anggota dari “DSL Family”. Teknologi x-DSL sendiri mempunyai berbagai macam variasi.

Pengertian Subcriber

Pengertian Subcriber



 Teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/d 
sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan unggah DSL lebih rendah dari unduh versi ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

Fungsi Firewall Pada Jaringan Voip

Fungsi Firewall Pada Jaringan Voip



 Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Lebih dikenal dengan 
antivirus.

Fungsi Firewall Pada Jaringan VoIP
§   VoIP memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan
§   Firewall komputer bertugas menutup port-port tersebut kecuali beberapa port yang perlu tetap        terbuka
§  Firewall di VoIP bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah semua jenis              hacking.
§   Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak keluar tanpa diketahui oleh pengguna
§   Untuk memodifikasi paket data yang datang melalui firewall


Fungsi Firewall Pada Jaringan Komputer

Fungsi Firewall Pada Jaringan Komputer



Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar. Firewall merupakan suatu cara untuk memastikan bahwa
data pada komputer atau server Web yang terhubung tidak akan bisa diakses siapa saja di Internet. Pihak lain yang mengakses informasi pribadi atau mengubah situs Web anda akan di blokir oleh Firewall.



Firewall yaitu seperangkat program yang saling terhubung, yang beerada di server gateway jaringan, yang berfungsi untuk melindungi sumber daya dari jaringan pribadi dari pengguna dari jaringan lain. Dengan intranet suatu perusahaan memungkinkan pekerjanya mengakses ke Internet lebih luas menginstal firewall untuk mencegah orang luar mengakses sumber daya pribadi untuk mengendalikan data.
Firewall, pada dasarnya bekerja sama dengan program router yang memeriksa setiap paket jaringan supaya dapat menentukan apakah akan maju ke arah tujuannya. Firewall juga bekerja dengan proxy server yang membuat permintaan jaringan atas nama pengguna workstation. Komputer yang dirancang khusus terpisah dari sisa jaringan sering diinstal Firewall, sehingga tidak ada permintaan yang masuk bisa langsung pada sumber daya jaringan pribadi.

Fungsi Firewall

·  Mengontrol dan mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan.
·  Firewall berfungsi juga dalam mengaturm memfilter dan mengontrol lalulintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi. Beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
·  Alamat IP dari komputer sumber
·  Port TCP/UDP sumber dari sumber.
· Alamat IP dari komputer tujuan.
·  Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
· Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
· Melakukan autentifikasi terhadap akses kejaringan.
·  Aplikasi firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data.

Manfaat penggunaan Firewall

1.Menjaga informasi rahasia dan berharga yang menyelinap keluar tanpa sepengetahuan.
2. Sebagai filter yang digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke subnet                 jaringan.
3. Memodifikasi paket data yang data di firewall, proses tersebut Network Address Translation       (NAT).
4.Sebagai Akurasi data seperti informasi keuangan, spesifikasi produk, harga produk dll.

Cara Kerja Firewall

1.Sistem firewall bekerja dengan cara menganalisis paket data yang keluar dan masuk ke dalam lingkungan aman yang dilindungi oleh sistem firewall tersebut. Paket data yang tidak lolos analisis akan ditolak untuk masuk ataupun keluar jaringan atau komputer yang dilindungi.


2.Penyaring atau filter firewall akan bekerja melakukan pemeriksaan sumber dari paket data yang masuk dengan kebijakan yang dibuat untuk mengontrol paket dari mana saja yang boleh masuk. Sistem juga dapat melakukan pemblokiran pada jenis jaringan tertentu serta melakukan pencatatan pada lalu lintas paket data yang mencurigakan.